Mangsa Serangan Di London Mati Di Tangan Tunangannya

Mangsa Serangan Di London Mati Di Tangan Tunangannya
Mangsa Serangan Di London Mati Di Tangan Tunangannya

Video: Mangsa Serangan Di London Mati Di Tangan Tunangannya

Video: Mangsa Serangan Di London Mati Di Tangan Tunangannya
Video: Polisi Tembak Mati Pelaku Serangan di London 2024, Mungkin
Anonim

Seorang wanita Kanada berusia 30 tahun adalah antara 7 mangsa yang terkorban dalam serangan pengganas yang berlaku hujung minggu ini di London. Dan nafas terakhirnya berada di pelukan tunangnya, setelah dilarikan, menurut saudara tunangnya yang terseksa.

Berasal dari Castlegard, British Columbia, Christina Archibald dilanggar oleh sebuah van di kawasan Pasar Borough, di mana yang disebut Perdana Menteri Britain, Theresa May sebagai "serangan pengganas yang kejam".

Mangsa dan tunangnya, Tyler Ferguson, keluar berjalan-jalan malam di London Bridge ketika kejadian itu berlaku. Ferguson berjalan di hadapan tunangnya ketika tiba-tiba "dia mendengar tayar tengkingan dan menoleh ke belakang dan hanya melihat apa yang berlaku dan van itu berlari ke atas orang," kata Mark Ferguson, saudara tunangan mangsa kepada CBC News.

"Dia berusaha memberikan pertolongan cemas kepadanya … penyelamat datang segera dan berusaha melakukan semua yang mereka dapat. Dia meninggal dalam pelukannya, "dia memberi jaminan.

Menurut sumber ini, Ferguson yang bermasalah tinggal di London, menunggu untuk bertemu kembali dengan ahli keluarganya yang lain, tetapi dia melalui masa-masa yang sangat sukar. "Dia tidak dapat tidur, dia tidak dapat makan, dia tidak dapat berpikir, dia tidak dapat melakukan apa-apa," jelas saudaranya. "Dia hanya menunggu ibuku sampai di sini."

Disyorkan: